Gubernur Jateng Siapkan 3 Program Keberpihakan untuk Buruh Menjelang Hari Buruh 2025

Kabar Tegal - 30 Apr 2025, 01:57 WIB
Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, menyampaikan tiga program unggulan untuk mendukung kesejahteraan buruh menjelang Hari Buruh 2025.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, menyampaikan tiga program unggulan untuk mendukung kesejahteraan buruh menjelang Hari Buruh 2025. /Dok. Pemprov Jateng/

KABAR TEGAL - Menjelang Hari Buruh (Mayday) 1 Mei 2025, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengungkapkan bahwa pihaknya akan meluncurkan tiga program khusus yang berpihak pada buruh di wilayahnya. Program-program ini bertujuan untuk memfasilitasi pekerja di Jateng, terutama terkait dengan keamanan, keselamatan, dan aspek ekonomi mereka.

Program pertama yang diusung Gubernur Luthfi adalah mewajibkan perusahaan untuk menyediakan fasilitas daycare bagi pekerja yang memiliki anak kecil. Menurut Luthfi, ini akan memberikan kenyamanan bagi buruh, terutama bagi mereka yang kesulitan dalam mengatur waktu antara pekerjaan dan merawat anak.

“Bagi bapak ibu yang bekerja, lha terus sing ngopeni anake sapa? (Lalu yang mengurus anaknya siapa?). Oleh karena itu, seluruh perusahaan harus menyediakan daycare, dan tidak boleh dipungut biaya,” tegasnya dalam acara silaturahmi dan halalbihalal dengan serikat pekerja/buruh di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah, Selasa, 29 April 2025.

Baca Juga: Realisasi PAD Kabupaten Tegal Triwulan I 2025 Capai Rp161,85 Miliar, Lebih Tinggi dari Tahun Lalu

Program kedua adalah dukungan untuk koperasi buruh. Gubernur Luthfi berharap koperasi buruh dapat menjadi solusi bagi anggotanya dengan menyediakan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Koperasi diharapkan mampu menjalin kerjasama langsung dengan produsen, seperti petani atau pemasok, untuk mengurangi biaya distribusi.

“Contohnya, beras harus diambil langsung dari penghasilnya, dan cabai dari petaninya. Dengan cara ini, harga barang akan lebih terjangkau,” ujar mantan Kapolda Jateng ini.

Program ketiga berkaitan dengan subsidi transportasi. Gubernur Luthfi menginginkan adanya penurunan tarif transportasi umum untuk buruh, pelajar, penyandang disabilitas, dan orang tua.

Baca Juga: Ahmad Kholid Bacakan Pesan Mendagri: Otonomi Daerah Penopang Indonesia Emas 2045

Subsidi transportasi diharapkan dapat menurunkan tarif dari Rp2 ribu menjadi Rp1 ribu. Pemprov Jateng juga berencana untuk mengeluarkan Surat Edaran terkait subsidi transportasi umum ini.

“Transportasi umum untuk buruh, pelajar, disabilitas, dan orang tua hanya akan dikenakan tarif Rp1 ribu,” jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini