Kedungwungu Jatinegara Masuk Delapan Besar Desa Inovasi Tingkat Jawa Tengah

- 22 September 2020, 21:10 WIB
Kedungwungu masuk delpan besar desa inovasi tingkat Jawa Tengah
Kedungwungu masuk delpan besar desa inovasi tingkat Jawa Tengah /

Slawi. KabarTegal.com - Kepala Desa Kedungwungu Kec. Jatinegara Kab. Tegal Abdul Mukhit bersyukur desa yang dipimpinnya masuk delapan besar tingkat Provinsi menjadi desa inovasi. Hal ini mendasari keputusan Bappeda Provinsi Jawa Tengah yang disampaikan kepada kepala Bappeda Litbang Kabupaten - Kota se Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Aribowo menyampaikan ucapan terima kasih atas respon terhadap program pengembangan Desa Inovasi (Sida) yang telah di inisiasi. "Mohon maaf jika di tahun 2020 kami harus mengurangi target akibat refocusing dampak covid 19. Semula kami rencanakan sebanyak 15 titik lokasi desa yang akan difasilitasi berkurang menjadi 8 titik lokasi" ujar Prasetyo Aribowo

Berdasarkan rapat pembahasan dengan mendasarkan berbagai kriteria Bappeda Provinsi Jawa Tengah menetapkan 8 titik lokasi desa yang dapat difasilitasi diantaranya: Desa Jatijajar Kec. Ayah Kab. Kebumen, Desa Sodong Kec. Wonotunggal Kab.Batang, Desa Gedongsari Kec.Jumo Kab. Temanggung, Desa Pucung Kec. Eromoko Kab.Wonogiri, Desa Polosiri Kec. Bawen Kab.Semarang, Desa Kedungwungu Kec.Jatinegara Kab. Tegal, Desa Gedongmulyo Kec.Lasem Kab.Rembang dan Desa Cikendung Kec.Pulosari Kab.Pemalang

Kepala Bappeda Prov. Jateng berharap besar semoga di tahun berikutnya pihaknya dapat mengalokasikan kegiatan sejenis. Lebih banyak dan dapat mengakomodir semua usulan warga masyarakat, ujarnya

Kades Kedungwungu Abdul Mukhit secara terpisah mengakui desa memiliki banyak sumber dalan alam (SDA) yang belum dikembangkan secara optimal. Kekurangan sumberdaya pembangunan berdampak pada tingkat produktifitas rendah dan berimplikasi terhadap tingkat pendapatan yang rendah, ujarnya

Dikatakan Abdul Mukhit seiring perkembangan perekonomian modern yang eksploratif, sumberdaya lingkungan semakin dieksploitasi. Sehingga ketika terjadi penurunan daya dukung lingkungan, produktifitas masyarakat desa menjadi menurun, dan sulit bertahan di era global ini.

Sehingga inovasi menurut Kades merupakan salahsatu kunci penting bagi masyarakat desa untuk menghadapi perubahan tersebut. " Dan bisa dilihat Bappeda Pemprov Jateng lewat program Desa Inovasi atau Sida terus berusaha mengembangkan sebuah langkah sebagai solusi menghadapi tantangan desa tersebut, yaitu dengan mengembangkan model desa inovasi atau Sida" ungkapnya. ( Dasuki )

 

 

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x