Polresta Cilacap Ungkap Kasus Perdagangan Manusia dengan Modus Pekerja Migran Ilegal Jaringan Indramayu

- 6 Juni 2023, 20:29 WIB
Konferensi Pers Ungkap Kasus TPPO di Mapolresta Cilacap
Konferensi Pers Ungkap Kasus TPPO di Mapolresta Cilacap /Sri Yatni/Kabar Tegal

KABAR TEGAL - Polresta Cilacap berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus pengiriman pekerja migran ilegal ke luar negeri.

Para korban diduga ditipu setelah dijanjikan bekerja di luar negeri namun akhirnya tidak pernah diberangkatkan.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memimpin Konferensi Pers Ungkap Kasus TPPO di Mapolresta Cilacap pada Selasa 6 Juni 2023.

Baca Juga: Meninggalnya Tahanan Kasus Curanmor, Kapolresta Banyumas Gali Informasi Penganiayaan sesama Tahanan

"Pengungkapan ini merupakan tindak lanjut arahan Bapak Presiden untuk memberantas kejahatan TPPO dari hulu hingga hilir," tutur Kapolda mengawali keterangannya.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda yang didampingi sejumlah PJU Polda Jateng dan Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto mengungkap terdapat dua tersangka yang berhasil diamankan petugas.

"2 orang tersangka tersebut atas nama Taryanto, (43), warga Cilacap, dan Sunata, (51), warga Indramayu. Keduanya sebagai perekrut para korban," lanjutnya.

Baca Juga: Tiga Babinsa Kodim Brebes Purna Tugas

Modus para pelaku adalah menjanjikan mengirim para korban untuk bekerja ke Korea Selatan dengan gaji tinggi. Mereka juga berbagi peran dalam menjalankan aksinya.

Tersangka Taryanto berperan sebagai perekrut ( calon pekerja migran indonesia ) CPMI melalui CV Asiana Jasvan Jaya dimana dia bertindak sebagai direktur dan menjanjikan memberangkatkan para korban ke Korea Selatan.

Halaman:

Editor: Dessi Purbasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x