"Memang ada riak kecil yang dilakukan oknum suporter, namun itu berlangsung sebentar dan petugas segera melakukan pengamanan. Situasi semuanya kembali normal," tambahnya.
Sementara Wakapolresta Surakarta AKBP Gatot Yulianto memaparkan Polresta Surakarta berupaya maksimal melakukan persiapan dan konsolidasi sehingga pengamanan secara umum berjalan lancar.
"Alhamdulillah berbagai persiapan yang kita rencanakan berjalan dengan baik. Termasuk skenario kedatangan maupun kepulangan suporter PSIS Semarang," paparnya.
Ditambahkan AKBP Gatot, usai pertandingan sempat aksi kecil berupa aksi lempar batu, namun mampu diminimalisir personel gabungan dari Polresta Solo dan Brimob C Pelopor Polda Jawa Tengah.
Petugas juga mendapati sejumlah batu yang diduga sengaja disimpan oknum suporter di dalam truk. Tak hanya batu, petugas juga mendapati adanya botol bekas miras.
Setelah memastikan semua batu yang disimpan di dalam truk dibersihkan, petugas pun langsung mengawal truk yang membawa suporter PSIS Semarang tersebut untuk melanjutkan perjalanan ke Semarang.
AKBP Gatot mengatakan tidak ada korban dalam insiden antar suporter tersebut karena hanya berlangsung singkat dan segera diamankan petugas
"Tidak ada korban, memang ada beberapa batu yang kita temukan tapi kita sudah amankan," ujar Wakapolresta.