Aktivitas Ekonomi Meningkat, Polda Jateng Himbau Warga Waspadai Pelaku Gendam

- 20 April 2022, 17:04 WIB
Kombes Pol Iqbal
Kombes Pol Iqbal /Sri Yatni/

KABAR TEGAL - Di sebuah siang di bulan Ramadhan, wajah Bu Manto mendadak pucat. Pemilik usaha di Kota Surakarta ini mendadak panik karena uang dagangannya raib akibat ulah dua pelaku kejahatan gendam.

Berawal dua pelaku yang ingin membeli dagangannya, Bu Manto kemudian diajak diajak keluar rumah dan terlibat pembicaraan singkat dengan mereka. Kedua pelaku berjenis kelamin laki-laki itu, lantas menitipkan bungkusan yang kata mereka berisi uang.

Bu Manto mendadak linglung dan menuruti saja ketika salah satu pelaku meminta Bu Manto menunggu. Para pelaku mengatakan akan akan kembali setelah menemui seseorang untuk alasan bisnis.

Baca Juga: Kronologi Baby L Diguna-guna 'Santet' Hingga Dihina Secara Fisik, Rizky Billar Pastikan Tempuh Jalur Hukum

Lama tak kembali, Bu Manto tersadar dan merasa janggal. Bungkusan yang dikatakan berisi uang, akhirnya dibuka. Ternyata, bungkusan yang terus ditentengnya itu hanya berisi potongan lembaran kertas berwarna merah.

Merasa ditipu, Bu Manto menghubungi suami dan polisi untuk mengecek warung termasuk isi laci uangnya. Benar saja, sekitar dua puluh juta rupiah uang dagangannya raib.

Petugas kepolisian yang datang ke warungnya langsung menghubungi jajaran untuk melakukan pemantauan dan patroli untuk melacak keberadaan pelaku.

Baca Juga: Terungkap Alasan Rizky Billar Menerima Uang Rp1 Miliar dari Bos DNA Pro

Kejadian tersebut di atas, merupakan peristiwa sebenarnya yang terjadi di Surakarta pada saat Ramadhan di Bulan April tahun 2017 lalu.

Terkait aksi gendam yang beredar di masyarakat, Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menegaskan kejahatan gendam banyak terjadi di pasar atau pusat keramaian.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x