Diduga Meninggal Karena Dianiaya Teman-temannya, Makam Siswi Kelas VI SD di Grobogan Dibongkar Untuk Autopsi

- 17 Januari 2022, 20:32 WIB
Diduga Meninggal Karena Dianiaya Teman-temannya, Makam Siswi Kelas VI SD di Grobogan Dibongkar Untuk Otopsi
Diduga Meninggal Karena Dianiaya Teman-temannya, Makam Siswi Kelas VI SD di Grobogan Dibongkar Untuk Otopsi /Sri Yatni/

KABAR TEGAL - Kematian siswi kelas VI SDN 5 Karangrejo, di Kabupaten Grobogan seusai pulang dari merayakan ulang tahun temannya mencurigakan.

Ada dugaan kematiannya akibat penganiayaan. Orang tua korban juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Grobogan.

Apalagi menurut keluarga korban saat dilakukan pemeriksaan pihak rumah sakit di tubuh bocah perempuan berusia 12 tahun tersebut didapati luka lebam. Hal ini yang kemudian memunculkan dugaan penganiayaan.

Baca Juga: Viral Kuburan Upin Ipin, Les' Copaque Klarifikasi : Ini Hanya Cerita Rekaan

Korban bernama SM merupakan putri pertama pasangan Pujiyanto dan Sri Martini. Bocah perempuan ini meninggal dunia setelah beberapa hari merasakan sakit disekujur tubuhnya, akibat adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan kawan – kawannya.

Orang tua SM didampingi kuasa hukumnya juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Grobogan, Senin 27 Desember 2021 malam. Mereka berharap polisi bisa mengusut kasus ini.

Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi melalui Kasat Reskrim AKP Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, bahwa pihaknya sudah menerima aduan dari orang tua korban. Di mana orang tua korban melaporkan kejadian tersebut pada Senin 27 Desember 2021.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Gading dan Gisel Rujuk, Gading Marten: yang Kita Lakukan untuk Gempi

“Satreskrim telah menerima aduan atau laporan dari orang tua korban bernama SM, pada Senin 27 Desember 2021 pukul 20.00 WIB. Aduan tersebut terkait anaknya meninggal diduga akibat korban penganiayaan,” jelas Kasat Reskrim.

Saat ini, lanjut AKP Hasibuan, pihaknya sedang mendalami apakah betul korban merupakan korban penganiayaan atau bukan. Untuk membuktikan hal tersebut, tengah dilakukan penyelidikan. Yakni tahap memeriksa saksi-saksi, termasuk autopsi jenazah korban yang dilaksanakan pada hari ini Senin 17 Januari 2022.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x