Polisi Buru Pembuat Berita Hoaks Aksi Tolak PPKM Darurat di Pekalongan

- 16 Juli 2021, 15:10 WIB
Polisi turun tangan mengecek soal adanya aksi hoax tentang penolakan PPKM Darurat di Pekalongan yang sudah disebarkan di media sosial.
Polisi turun tangan mengecek soal adanya aksi hoax tentang penolakan PPKM Darurat di Pekalongan yang sudah disebarkan di media sosial. /

KABAR TEGAL- Beredar informasi bahwa hari ini di Kabupaten maupun Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan melakukan aksi penolakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. 

Adanya informasi ini, akhirnya kepolisian Daerah Jawa tengah turun tangan mengecek soal adanya aksi penolakan PPKM Darurat tersebut, yang sudah disebarkan di media sosial ini.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, mengatakan, seruan tersebut berisi ajakan kepada pedagang yang terdampak, untuk turun ke jalan menolak PPKM Darurat. 

Baca Juga: Pemkot Tegal Berencana Menambah 13 Titik Penyekatan

"Polisi masih menyelidiki siapakah pembuat pertama pesan hoaks ini. Saya tahu orang Pekalongan adalah orang yang teredukasi dan cinta damai. Saya malah khawatir ada pihak luar yang memanfaatkannya dalam situasi seperti ini," Kata Iqbal, Jumat, 16 Juli 2021.

Dalam seruan yang beredar itu, dijelaskan Iqbal, berbunyi, 'KAJEN MELAWAN AKSI PARA PEDAGANG KABUPATEN PEKALONGAN'. Hal ini sangat membuat resah dan meresahkan masyarakat di Jawa Tengah.

"Kita akan tindak tegas penyebar informasi Hoax ini, dan akan kita selidiki. Karena, hal ini membuat resah masyarakat," tegas Iqbal.

Baca Juga: Kapolres dan Dandim Brebes Kunjungi PD Muhammadiyah Untuk Pastikan Penerapan PPKM Darurat

Lebih lanjut Iqbal mengatakan, sebelumnya ada seruan bahwa akan ada pelaksanaan aksi yang dilakukan Sabtu (17/7) pukul 19.00 WIB, mendatang, dengan titik kumpul di depan Kantor KPU Kabupaten Pekalongan dan dilanjutkan long march ke Gedung DPRD Pekalongan. 

"Namun, saat dimintai konfirmasi oleh kepolisian dan memastikan seruan penolakan PPKM Darurat ini, ternyata hoax. Sekali lagi Polisi akan tindak tegas pelaku penyebar Hoax ini," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x