Buntut Video Viral Dewi Persik Manggung di Kudus, Polisi Bakal Periksa Pemilik Hajatan

- 24 Mei 2021, 06:15 WIB
Goyangan Dewi Persik di acara hajatan di Kabupaten Kudus berbuntut panjang berupa pemanggilan oleh aparat kepolisian karena berbarengan dengan naiknya kasus Covid-19 di kabupaten tersebut.
Goyangan Dewi Persik di acara hajatan di Kabupaten Kudus berbuntut panjang berupa pemanggilan oleh aparat kepolisian karena berbarengan dengan naiknya kasus Covid-19 di kabupaten tersebut. /Instagram/@kudusviral/

KABAR TEGAL - Polres Kudus bakal memeriksa pemilik acara hajatan yang menghadirkan artis ibu kota Dewi Persik, karena videonya sempat viral di media sosial, sedangkan saat ini kasus penyebaran COVID-19 di daerah ini juga mengalami lonjakan.

"Acara hajatan di Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kudus yang menghadirkan Dewi Persik dan viral karena dianggap melanggar protokol kesehatan, sudah kami koordinasikan dengan Kapolres Kudus untuk memanggil semua pihak yang terlibat. Termasuk pengelola suatu kegiatan (EO/event organizer)," kata Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Kudus Hartopo, Minggu, 23 Mei 2021.

Pihak-pihak yang akan dimintai keterangannya, kata dia, mulai dari pemilik acara, EO, forkopimda, babinsa hingga bhabinkamtibmas.

Baca Juga: Sopir Mengantuk, Truk Muatan Pasir Terguling di Depan Rumah Warga

Hartopo yang juga Bupati Kudus mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, karena kondisi saat ini kasusnya semakin meningkat sehingga upaya pencegahannya tetap patuh memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Bagi masyarakat yang masih melakukan aktivitas kerja, kata dia, dipersilakan, tetapi prokesnya tetap dipatuhi dan jangan diabaikan.

Ia juga meminta rumah sakit lini satu dan tiga untuk menambah tempat tidur dan ICU ruang isolasi sesuai surat edaran.

Baca Juga: Diduga Selingkuh dengan Warganya, Sekdes Kalitorong Pemalang Didesak Mundur Warga

Kepala Dinas Kesehatan juga diinstruksikan untuk mempersiapkan rusunawa dan bangunan bekas asrama akbid menjadi ruang isolasi terpusat.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x