Mahasiswa Papua Meninggal Akibat Laka, Kapolda Jateng Langsung Takziah ke Salatiga

- 2 Mei 2021, 09:57 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Mahasiswa asal Papua tersebut, dan menyampaikan motivasi agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Mahasiswa asal Papua tersebut, dan menyampaikan motivasi agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. /

KABAR TEGAL - Polda Jawa Tengah Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, SH, SST, MK melakukan takziah ke Rumah Duka Tiong Ting RST .dr. Asmir Kota Salatiga atas meninggalnya seorang mahasiswa asal Timika Papua bernama Yanus Mirib, akibat kecelakaan lalulintas, Sabtu (1 Mei 2021).

Dalam kunjungannya kerumah duka, Kapolda Jateng didampingi oleh Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol. Rudy Syafirudin, Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat, S.S, Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo, S.H., S.IK., M.H, PJU Polres Salatiga dan Kapolsek Tingkir serta mahasiswa asal Papua yang belajar di Kota Salatiga.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Mahasiswa asal Papua tersebut, dan menyampaikan motivasi agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Saya mengucapkan belasungkawa yang mendalam, atas meninggalnya adik mahasiswa kita tercinta ini, akibat kecelakaan lalulintas di Salatiga, semoga keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan," kata Kapolda Jateng.

Baca Juga: New Tim Elang Polrestabes Semarang Lakukan Operasi di Beberapa Titik di Kota Semarang

Kapolda juga memberikan tali asih dan santunan kepada perwakilan mahasiswa asal papua sebagai bentuk rasa empati dan kepedulian atas meninggalnya Yanus Mirib.

Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat SS yang dihubungi setelah selesainya kegiatan mengatakan, kejadian laka lantas yang menimpa mahasiswa asal papua tersebut, berawal saat korban yang mengendarai SPM Honda Beat nopol H3834 KK, melaju dari arah Semarang menuju Salatiga.

"Saat di Depan Banaran Cafe Bawen diduga korban hilang konsentrasi sehingga menabrak Pembatas marka jalan yang berada di tengah, yang mengakibatkan Pengendara Mengalami Luka di kepala dan Meninggal," jelas Kapolres.

"Kemungkinan lampu jalan kurang terang dan menikung, sehingga korban kehilangan konsentrasi lalu menabrak marka jalan tersebut, kemudian korban dilarikan ke RSUD Ambarawa, namun nyawanya tidak dapat tertolong," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x