Kapolda Jateng Tinjau Posko PPKM Skala Mikro di Ungaran Bareng Pangdam

- 18 Februari 2021, 14:00 WIB
Siniegitas Kapolda Jateng dan Pangdam Tinjau Posko Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro hadir di 8700 Desa se-Jawa Tengah.
Siniegitas Kapolda Jateng dan Pangdam Tinjau Posko Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro hadir di 8700 Desa se-Jawa Tengah. /


KABAR TEGAL – Posko Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro hadir di 8700 Desa se-Jawa Tengah.

Hal tersebut dikemukakan Kapolda Jawa Tengah saat meninjau salah satu Posko PPKM Skala Mikro di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen Inf Bakti Agus Fadjari, Kamis (18 Februari 2021).

Dalam arahanya Kapolda menyebut keberhasilan PPKM Skala Mikro yang telah berjalan 2 minggu ini ada pada pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing dan perawatan (treatment).

Baca Juga: Kapolres Tegal Kota Dukung dan Apresiasi Kampung Siaga Candi

“Skala mikro ini akan berhasil manakala tidak hanya data pasif, ini PPKM sudah jalan dua minggu, dua minggu lagi berakhir. Kekuatannya di PPKM Mikro itu di testing dan tracing sehingga akan terpantau,” kata Kapolda Jawa Tengah.

Irjen Luthfi berpesan kepada Babinsa dan Babinkamtibmas untuk dapat betul-betul melakukan pengawasan testing dan tracing. Jawa Tengah imbuhnya, memiliki 4.700 Babinkamtibnas dibantu Babinsa juga kan menjadi agen vaksinasi.

“Tugas Babinsa dan Babinkamtibmas mengawasi setiap tiga hari sekali para terkonfirmasi positif hingga mentracing penyebaran covid di desa,” pesan Kapolda.

Baca Juga: Dukung Penuntasan Kasus Tipikor di Kota Tegal, Mahasiswa Datangi Kantor Kejari

Sementara itu, terkait dengan kesiapan posko PPKM di desa Lerep, Pangdam IV Diponegoro Mayjen Inf Bakti Agus Fadjari berkomentar positif. Perubahan pola pikir babinsa dan babinkamtibnas hingga penurunan angka terkonfirmasi positive menjadi salah satu indikator keberhasilannya.

“Saya lihat posko disini sudah siap, alhamdulilah bahwa kondisi di desa lerep ini yang terkonfirmasi positif sudah turun sangat jauh, dari awal ada 19 sekarang tinggal 2. Dan babinkamtibnas, babinsa sudah terpola pikir, dari yang terkonfirmasi harus tracing dan isolasi yang terkonfirmasi,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Chaerul Azmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x