Banjir Melanda Kabupaten Kudus, Warga Yang Terdampak Belum Mau Mengungsi

- 2 Februari 2021, 10:59 WIB
Warga korban banjir masih belum mau mengungsi
Warga korban banjir masih belum mau mengungsi /Antara/

KABAR TEGAL - Banjir yang melanda di sejumlah desa di kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Warga yang terdampak banjir belum mau mengungsi, meskipun banjir belum surut dan curah hujan juga masih tinggi.

Hanya saja, kata dia, belum ada warga yang mengungsi, meskipun sudah disediakan tempat pengungsian dan sarana pendukungnya. Beberapa rumah warga juga sudah kemasukan air, meskipun ketinggiannya hanya sebatas mata kaki orang dewasa.

"Meskipun debit air Sungai Wulan sudah mulai menurun, namun genangan banjir yang terjadi di beberapa desa di Kabupaten Kudus belum surut seluruhnya. Bahkan akses jalan beberapa perkampungan juga masih tergenang dan belum bisa dilalui kendaraan bermotor," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsaiagaan BPBD Kudus Wiyoto di Kudus, Selasa 2 Februari 2021.

Baca Juga: Dipanggil sebagai Saksi, Kejaksaan Langsung Tahan HS dan BE Kasus Korupsi Asabri

Sepanjang masih bisa ditempati, warga biasanya lebih memilih bertahan di rumah ketimbang harus mengungsi.

 

Jumlah desa yang terdampak banjir, kata dia, tidak hanya empat desa saja, melainkan lebih karena curah hujan tinggi di Kabupaten Kudus mengakibatkan desa yang langganan banjir kembali terdampak.

Jika sebelumnya yang dilanda banjir hanya di Desa Setrokalangan, Desa Kedungdowo, Desa Banget, dan Desa Blimbing Kidul (Kecamatan Kaliwungu), maka saat ini sudah bertambah seperti Desa Jati Wetan (Kecamatan Jati) serta Desa Mejobo dan Golantepus (Kecamatan Mejobo).

Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk, Kapal Tongkang Terdampar di Perairan Ulujami Pemalang

Khusus Desa Mejobo dan Golantepus, diperkirakan saat hujan turun, genangan banjir akan berkurang karena penyebabnya hanya limpasan air dari Sungai Dawe dan Piji.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x