Jembatan Bojonegoro-Blora Diresmikan, Mbah Siti Tak Perlu Lagi Menantang Maut

- 3 Januari 2021, 18:19 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Mensesneg RI Pratikno, Menhub RI Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR RI Basuki saat peresmian Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB), Minggu 3 Januari 2021.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Mensesneg RI Pratikno, Menhub RI Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR RI Basuki saat peresmian Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB), Minggu 3 Januari 2021. /Dok.Humas Jateng/

KABAR TEGAL - Siti Halimah (60) tampak semangat menggandeng cucunya yang masih balita. Bersama puluhan warga lain, Mbah Siti ingin menyaksikan sejarah dalam hidupnya, yakni peresmian Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB).

Ya, jembatan yang diresmikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Mensesneg RI Pratikno, Menhub RI Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR RI Basuki pada Minggu, 3 Januari 2021 itu memang sejak lama menjadi idaman warga. Bagaimana tidak, sejak kecil sampai usianya 60 tahun, Mbah Siti harus menantang maut jika ingin bepergian ke Bojonegoro.

Akses satu-satunya warga untuk menyeberangi Sungai Bengawan Solo yang dalam dan alirannya deras itu adalah menggunakan perahu. Tiap menyeberang, Mbah Siti mengatakan selalu was-was karena angkutan itu memang tidak menjamin keamanan warga.

Baca Juga: Gisel dan Nobu Akan Jalani Pemeriksaan Sebagai Tersangka Pada Senin Pagi

“Alhamdulillah seneng, sakniki nek lewat sampun gampil. Biasane nyabrang kali nganggo prau, nggeh wedhi (Sekarang kalau menyeberang sudah mudah. Biasanya menyeberang sungai pakai perahu, ya takut),” katanya.

Mbah Siti mengatakan pernah melihat perahu yang digunakan untuk akses angkutan warga menyeberang itu tenggelam. Meski tak ada korban jiwa, namun kenangan itu membuatnya selalu ketakutan.

“Sakniki sampun kepenak, mboten wedhi. Sakniki medal bruk mawon. Matur nuwun, seneng banget kalih pemerintah (sekarang sudah mudah, tidak takut lagi. Sekarang lewat jembatan saja. Terima kasih banyak, senang sekali dengan pemerintah),” jelasnya.

Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan Kesiapan Indonesia Jadi Pemain Utama Industri Mobil Listrik

Hal senada disampaikan Tamhadi (60), warga lainnya. Ia mengatakan, sejak kakeknya dulu, warga memanfaatkan penyeberangan dengan perahu apabila hendak ke Bojonegoro atau ke Blora.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x