Seorang Laki - laki di Demak Mati Gantung Diri

- 2 Desember 2020, 19:21 WIB
Korban a.n Puji Mukholik Bin Sarimin 37 Tahun di temukan meninggal dunia di rumah
Korban a.n Puji Mukholik Bin Sarimin 37 Tahun di temukan meninggal dunia di rumah /

KABAR TEGAL '- Polsek Mranggen Demak mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan orang laki-laki Meninggal Dunia (MD) gantung diri di Kampung Ndoro Rt 01/010 Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

Korban a.n Puji Mukholik Bin Sarimin 37 Tahun di temukan meninggal dunia di rumah
kosong di tiang Kuda-kuda penyangga atap rumah ruang dapur milik Bapak Sholeh warga Desa Batursari.

Menurut keterangan di lokasi kejadian, korban di ketemukan meninggal pertama kali oleh Iskak pada pukul 17.00 wib saat akan di ajak kontrol berobat ke dokter Pratek Spesialis penyakit dalam dr. Topik di Klipang Semarang, korban sudah tergantung dengan tali nilon yang di ikatkan di tiang kuda- kuda penyangga atap rumah kosong milik sholeh.

Baca Juga: Pemkot Tegal Gelar “Apik Banget Virtual Expo 2020”

"Waktu itu saya panik, saya panggil warga dan melapor ke Polsek Mranggen," ujarnya.

Dari kejadian itu, saat di konfirmasi Rabu (02/12) Kapolsek Mranggen Iptu M. Sigit Hadi Kiswanto, SE yang datang bersama Kanit Reskrim dan anggota ke TKP menuturkan Korban sebelumnya punya penyakit infeksi paru-paru dan sudah berobat dan rawat inap selama tiga hari di RSUD Sultan Fatah Karangawen setelah itu di perbolehkan pulang kerumah tetapi korban meminta isolasi mandiri di rumah kosong milik saudaranya dengan hasil Swab negatif Covid 19.

"Dugaan awal penyebab korban mengakhiri hidupnya karena frustasi dengan penyakitnya," katanya.

Baca Juga: Menkominfo: Sempurnakan Aturan Teknis Cipta Kerja

Sementara itu, dari keterangan Medis dr Luluk Ul Maknun selaku dokter puskesmas Mranggen III Menerangkan tidak ada tanda tanda kekerasan dan korban meninggal dunia murni gantung diri karena pada leher korban masih ada bekas lilitan tali dan di kemaluan korban mengeluarkan sperma dan pada anus mengeluarkan kotoran. Keluarga korban menerima kejadian itu yang meminta segera bisa di kebumikan di TPU Desa setempat.

Halaman:

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x