KABAR TEGAL - Komisi Penyiaran Daerah Provinsi Jawa Tengah mengadakan Sosialisasi Stratifikasi Lembaga Penyiaran bertempat Meeting Room Hotel Santika Pekalongan Selasa 5 September 2023.
Sosialisasi menghadirkan radio- radio se eks Karesidenan Pekalongan bertujuan untuk membahas masa depan radio dan memastikan di lapangan dan memantau secara lebih dekat dan detail yang ada di lapangan.
Optimisme inilah yang kemudian melahirkan program sosialisasi ini.
Baca Juga: Aparat dan Warga Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan Kosong Milik PG Jatibarang Brebes
Ketua KPID Provinsi Jawa Tengah Muhamad Aulia Asyahdi dalam sambutannya mengatakan ,
"Kondisi sekarang ini harus membuat semangat kolaborasi ketimbang berkompetensi.
Dengan berkolaborasi meningkatkan energi, kreatif agar lembaga penyiaran tetap hidup."
Baca Juga: Ops Zebra Candi 2023, Petugas Sosialisasikan Tertib Berlalulitas dan Tertib Pajak
Muhamad juga menyampaikan, kondisi penyiaran di lapangan masih dalam tahap sosialisasi belum statifikasi dan penilaian.
'Tahun depan baru akan di laksanakan penilaian, sehingga masih memiliki waktu panjang untuk radio berbenah," kata Muhammad.
Dalam acara tersebut juga berlangsung diskusi aspek-aspek apa saja terkait perijinan, kebijakan, program, kelembagaan serta peningkatan kapasitas SDMnya.
Baca Juga: Hadiri Tasyakuran HUT Polwan, Ini Pesan Kapolda Jateng untuk Seluruh Personil Polwan
Kpid memetakan SDM lembaga penyiaran untuk melakukan pelatihan-pelatihan intensif agar SDM kepenyiaran kedepan semakin qualified dan semakin cocok dengan kebutuhan jaman.
Peningkatan SDM untuk memasuki era kolaborasi dengan media-media baru, platform baru dan menjadi sumber pendapatan baru.
"Radio masih memberi ruang hidup yang tinggi, ruang kesejahteraan bagi pengelola. Sehingga ekosistem digital terutama program dan tehnologi baru untuk lembaga penyiaran di jateng siap untuk bertumbuh dan berkembang," tutur Muhamad.
Baca Juga: Grand Dian, Tularkan Strategi Marketing Memajukan UMKM
Pengawasan dan kunjungan yang dilakukan KPID ke Radio-radio masih melihat semangat penyiaran masih ada dan semangat inilah yang perlu di tingkatkan.
Agar menular ke daerah lain. Karena akan menjadi warna baru dan arus baru.
Jawa Tengah sendiri hingga saat ini masih menjadi provinsi dengan lembaga penyiaran terbanyak setelah Jawa Barat. Sementara Jawa Barat banyak yang tumbang akibat pandemi Covid yang melanda.
Baca Juga: Ops Zebra Candi 2023, Petugas Sosialisasikan Tertib Berlalulitas dan Tertib Pajak
Sosialisasi serupa juga sudah di lakukan KPID sebanyak 2 kali yakni di Solo Raya dan Karesidenan Kedu. ***