KABAR TEGAL – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menggelar tes psikologi bagi calon komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng periode 2023 – 2028.
Pada tes yang digelar Selasa 24 Mei 2023 itu 119 orang hadir mengikutinya termasuk 2 komisioner incumbent yakni Rofiuddin dan Heru Cahyono.
Heru Cahyono adalah Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa, sementara Rofiuddin adalah Koordinator Divisi Humas, Data dan Informasi.
Baca Juga: Jabatan Kasat Reskrim Polres Tegal Kota, Secara Resmi Diserah Terimakan
“Tadi dimulai pukul 07.00 WIB,” ungkap Kepala Bagian Psikologi Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jateng AKBP Novian Susilo di lokasi tes di Hotel Oaktree Kota Semarang, Selasa 24 Mei 2023.
Dia menjelaskan tes psikologi ini ada 3 aspek yakni kecerdasan, kepribadian dan sikap kerja. Para peserta menggunakan komputer untuk mengikuti tes tersebut.
Secara umum, sebutnya, semua materi tes dari Mabes Polri termasuk yang mengukurnya dan merupakan hasil kesepakatan dengan Bawaslu RI.
Baca Juga: Pelatih Persis Solo Cari Pemain Asing yang Mau Berjuang
“Tes ini terlaksana dari MoU Bawaslu RI dan Kapolri, dilaksanakan di seluruh provinsi atau polda,” lanjutnya.
Ketua Tim Seleksi Anggota Bawaslu Jateng Prof. Dr. Mukhsin Jamil mengatakan tes ini adalah tahap ke-3 dari total 5 tahapan seleksi, yakni setelah pendaftaran dimulai adiminstrasi, kemudian tes computer assisted test (CAT), psikologi, kemudian dilanjutkan tes kesehatan dan wawancara.
“Yang tidak hadir tes otomatis gugur,” ungkapnya didampingi Kepala Sekretariat Bawaslu Jateng Tjandra Lestari.
Dari awal pendaftaran ada 156 orang yang daftar, terinci 116 laki-laki dan 40 perempuan. Kemudian yang lolos adiminstrasi 131 orang, terinci 94 laki-laki dan 37 perempuan.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV HARI INI Kamis, 25 Mei 2023: Bahu Begum, Malam Jumat Kliwon, Jodha Akbar
Saat dilakukan CAT ada 123 orang, terinci 87 laki-laki dan 86 perempuan. Sementara yang hadir tes psikologi hari ini 119, terinci laki-laki 84 orang dan 35 orang perempuan.
“Nanti yang diambil 16, kebutuhannya 4 (komisioner),” tambah Tjandra Lestari. ***