Tepat di celahnya
Pikiran yang Anda tunda
Mereka bergegas masuk sekaligus
Ini sulit bagi saya
seperti kamu sedang mandi
Karena mengalir setiap saat
lagi di tengah hujan
Tertinggal (tertinggal)
Seperti ini, seperti ini
Saya basah kuyup
Sebelum Anda menyadarinya, ya
Yang seharusnya lebih terang menjadi lebih gelap (lebih gelap)
Bekas penyoknya pun semakin dalam
Bahkan setelah sekian lama berlalu, ia masih berada di tempat yang sama (Ooh-ooh, ah)
Aku tidak bisa bergerak satu langkah pun (Ya)
Terkadang meluap
Rindukan sebanyak yang Anda mau
Biarkan saja seperti itu
(Oh-woah-woah)
Ini sulit bagi saya
seperti kamu sedang mandi
Karena mengalir setiap saat, ooh-ooh
lagi di tengah hujan
Aku akhirnya tertinggal (Oh-woo, ya, ya)
Seperti ini, seperti ini
Saya basah kuyup
Sebelum Anda menyadarinya, ya
Pikiranmu yang kering
Apakah dia kembali dan turun lagi?
mengendarai rambut basah
rintik hujan mengalir di wajah
Karena bias di dunia
Kami yang selama ini mengabaikan kami
Langit menampakkan dirinya seperti ini
Muncul secara tiba-tiba dan menghilang secara tiba-tiba
Hatiku yang dengan ringan aku injak kini memudar
Saya merasa kesepian dan sedih seperti kabut malam
Bulan yang kehilangan matahari dan terkena hujan sangatlah dingin
Ini berulang
Kenangan dibersihkan setiap hari
Masih turun dan semakin menebal
Aku menunggumu lagi seperti kemarin
Aku mencarimu dengan jejakmu
Masih bagiku
Hanya melihatmu tersenyum
Karena aku bisa melihatnya (Oh, woah, woah)
lagi di tengah hujan
Itu menyebar dengan tebal (Sekarang menyebar dengan tebal)
Ha-ha, woo-woo, woo
Dalam hatiku, ya-ya
Setelah badai
Tidak akan ada hujan lagi (Ooh-ooh-ooh, ooh).***