KABAR TEGAL - Sebagian masyarakat pastinya ada yang bertanya-tanya alasan kue keranjang ini harus di hidangkan saat Imlek.
Kue keranjang identik dengan perayaan Imlek dan memiliki makna filosofi yang cukup mendalam.
Simak artikel ini dari laman awal hingga akhir untuk mendapatkan informasi terkait sejarah dan makna tersirat kue keranjang.
Setiap perayaan hari raya dengan keluarga, makanan ini menjadi salah satu makanan khas yang wajib dihidangkan dan dinikmati secara bersama.
Perayaan Hari Raya Imlek 2023 tak lama lagi karena jatuh pada tanggal 22 Januari untuk seluruh masyarakat Tionghoa.
Salah satu makanan khas yang dihidangkan saat perayaan Hari Raya Imlek yaitu kue keranjang atau Nian Gao.
Dimana kue keranjang ini populer bagi sebagian masyarakat.
Menjelang Perayaan Hari Raya Imlek 2023, kue keranjang dapat Anda jumpai di supermarket, pasar maupun toko makanan.
Rasa kue yang khas dengan rasa manis dan tekstur sedikit lengket serta bentuk fisik yang mudah dikenali.
Lantas, apa arti sesunguhnya dari kue keranjang saat perayaan Hari Raya Imlek?
Berikut sejarah singkat dan makna tersebut didalam kue keranjang.
Dikutip Kabar-Tegal.com dari Info Semarang Raya, kehadiran kue keranjang ditengah perayaan Hari Raya Imlek dikenal sebagai kue pembawa keberuntungan.
Kue keranjang memiliki nama lain 'Nian Gao', penyebutannya mirip dengan bahasa Mandarin yaitu year high.
Selain itu, kue keranjang juga daat diartikan sebagai simbol kenaikan pangkat, penghasilan, atau hal baik lainnya yang akan terjadi di masa mendatang.
Dengan adanya kue keranjang menjadi harapan untuk segala sesuatu yang baik akan meningkat sepanjang tahun.
Tak heran jika pada zama dulu, kebangakan orang Tiongkok menumpuk kue keranjang dengan tinggi.
Demikian informasi sejarah singkat dan makna tersirat kue keranjang khas Imlek. Semoga bermanfaat.***