Network
KABAR TEGAL – Savory Band comeback dengan wajah baru mereka menggelar mini konser bertema “Savory Comeback” di Café beer house AZYX Semarang yang berada di Jalan Singosari Raya No. 15A Kota Semarang membawakan 6 lagu hits unggulannya, Jumat 28 Oktober 2022.
Savory Band memulai debut pertamanya setelah vakum selama pandemi Covid-19 dimulai pukul 20.00 WIB dengan alunan indie pop dibuka single pertama berjudul "Gadai" dilanjutkan single kedua, "Tak Lagi Sendu" yang mampu menghipnotis seluruh pengunjung Café Beer House AZYX Semarang.
Savory sendiri adalah grup musik yang ber genre khusus ke indie pop. Dan mengawali karier sebagai band mandiri yang belum dinaungi oleh label tertentu.
Baca Juga: Comeback Dengan Wajah Baru, Savory Band Siap Bersaing di Industri Musik Nasional
Dengan perkenalan personil baru malam ini, Savory berencana untuk menuntaskan mini album yang sempat tertunda, dan berharap bisa bersaing di Industri musik nasional, oleh karenanya maka Savory mengadakan mini konser bertema “Savory Comeback” di Café beer house AZYX di Semarang pada tanggal 28 Oktober 2022, yang sekaligus menandakan kembalinya mereka ke industri musik yang sebelumnya vakum.
"Dengan perkenalan personil baru malam ini, Savory berencana untuk menuntaskan mini album yang sempat tertunda, dan berharap bisa bersaing di Industri musik nasional" terang Vicky Pentolan Savory Band.
Savory adalah grup musik dengan genre indie pop asal Kota Semarang pertama kali dibentuk pada tahun 2015. Grup musik ini dibentuk oleh Vicky (gitar), Refila (vocal), Atha (Drummer), Jeki (keyboard), dan Shoma (bassist).
Baca Juga: BARU! KUNCI JAWABAN Shopee Tebak Kata Tantangan Harian 29 Oktober 2022 Huruf Dasar EDMNIAK
Pada 2019 Savory dengan format berbeda yang terdiri dari 3 orang yaitu - Refila (vokal), Vicky (gitar), dan burhan (drum) merilis single pertama berjudul Gadai, dan pada Bulan Agustus 2019 merilis single ke dua berjudul Tak Lagi Sendu.
Sempat beredar di event semarang dan sampai akhirnya memutuskan vakum disebabkan pandemi dan kesibukan masing-masing personil. Pada tahun 2020 Refila juga memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanannya dengan savory dikarenakan tuntutan pekerjaan yg tidak memungkinkan.
