Network
KABAR TEGAL - Bagi Anda yang pernah menjalani hubungan cinta dan pada akhirnya hubungan spesial tersebut harus berakhir.
Pernakah Anda berpikir siapa yang lebih menderita antara pria atau wanita saat hubungan spesial tersebut berakhir?
Ternyata menurut David Zinczenko, pria lebih menderita saat hubungan percintaan mereka harus berakhir.
Baca Juga: Simak Cara Hindari Sindrom Text Neck Cedera Leher Akibat Penggunaan Ponsel
Dilansir dari akun instagram @duniakesehatan.co.id David Zinczenko menolak anggapan bahwa pria lebih tegar daripada wanita dalam menghadapi putusnya hubungan percintaan, hal ini disebabkan karena beberapa alasan berikut ini;
1. Pria menyembunyikan perasaannya
Pria cenderung menyembunyakan perasaannya seolah-olah semua baik-baik saja dengan cara kumpul bersama teman-teman maupun menatap mantan pacarnya, tersenyum, dan mengatakan terimakasih.
Hal tersebut dilakukan pria agar ia terlihat tegar dan baik-baik saja padahal pada kenyataannya ia juga merasa menderita.
Baca Juga: BKN Siapkan Sertifikat Bagi ASN yang Melakukan SKD, Berikut Cara Mendapatkannya
2. Pria punya lebih sedikit teman curhat
Berbeda dengan wanita yang lebih mudah curhat kepada temannya, pria cenderung menyembunyikan semuanya dan seandainya ia mengungkapkan perasaannya, hal itu hanya diungkapkan kepada segelintir orang yang benar-benar ia anggap dekat.
3. Pria tidak suka memulai dari awal lagi
Setelah putus cinta awalnya pria akan bersemangat untuk memulai hubungan asmara yang baru, namun pada akhirnya ia akan sadar bahwa ternyata memulai hubungan dari awal lagi itu terasa terlalu sulit.
Baca Juga: Gempar Isu Pocong di Desa Plumbungan, Warga Mengaku Kerap Kehilangan Uang
4. Gambaran pacaran pria yang terlalu ideal
Kebanyak pria mendambakan hubungan yang terlalu ideal. Seperti, ia bisa bebas pergi kemana saja meski sudah memiliki pasangan, bergaul dengan wanita-wanita yang bisa menyebabkan kesalahpahaman dalam suatu hubangan.
Karena hal itulah membuat pria dan wanita dalam suatu hubungan sering kali bertengkar dan menyebabkan putusnya hubungan percintaan mereka.
Namun setelah putus, pria akan menyadari bahwa ternyata kenyataan tidak seindah yang ia bayangkan dan akhirnya membuat ia merindukan masa-masa saat pacaran dulu.***
