Network
KABAR TEGAL - Baru saja WhatsApp mengadakan pembaruan terkait kebijakan privasi baru dimana mereka akan membagikan beberapa data pengguna dengan induk perusahaannya, Facebook.
Hal ini menimbulkan kontroversi di masyarakat, dimana mereka bingung harus ganti aplikasi messaging atau tidak, karena tidak bisa dibantah WhatsApp sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, mulai dari group WA keluarga sampai kulwap.
Alternatif lain aplikasi messaging pengganti WhatsApp yang sedang naik daun adalah Telegram dan Signal.
Baca Juga: Pembaruan Kebijakan Privasi Whatsapp, Bikin 'Resah' Para Pengguna
Alasan kedua aplikasi tersebut sedang naik daun menjadi pengganti WhatsApp adalah karena keduanya disinyalir lebih sedikit atau bahkan tidak menyimpan data privasi pengguna sama sekali.
Bisa iya bisa tidak, kita tidak tahu apakah kedepannya layanan aplikasi messaging tersebut akan membagikan datanya ke pihak lain atau tidak. Disisi lain kita juga harus bertanya, kok bisa mereka menyediakan layanan gratis terus menerus? Duitnya dari mana? Atau, apa yang mereka lakukan hingga bisa memberikan layanan gratis tersebut?.
Baca Juga: Guna Meningkatkan Transaksi di Platform Bisnis, WhatsApp Tunda Pembaruan Pada Fitur Bisnis
Mengutip dari Pavel Durov, ada dua hal yang dilakukan perusahaan ketika mereka sudah mencapai skala bisnis besar, yaitu mulai mencari uang atau menjual perusahaan tersebut. Setelah membaca apakah kamu akan tetap pakai WhatsApp atau ganti?.***
